Kasus Pertalite Mahal, FDM Minta Evaluasi Total

FOTO:

Forum Demokrasi Milenial Kalimantan Selatan menilai kasus penjualan Pertalite seharga Rp10.200 per liter sebagai bukti lemahnya pengawasan distribusi BBM bersubsidi selama ini.


FDM meminta agar instansi terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh SPBU, khususnya di Kalimantan Selatan, untuk mencegah terjadinya penyimpangan serupa.


Tindakan tegas dari Polda Kalsel terhadap dua operator SPBU disambut positif oleh FDM dan diharapkan menjadi contoh dalam menindak pelanggaran BBM subsidi di wilayah lain.


Selain itu, FDM juga menyoroti pentingnya edukasi bagi masyarakat agar memahami harga resmi BBM dan tidak menjadi korban kecurangan para pelaku nakal.


Pihaknya juga mengusulkan pembentukan kanal pengaduan masyarakat agar pelanggaran distribusi BBM bersubsidi bisa lebih cepat ditindaklanjuti oleh aparat.